header niko 728 x 90

Sinopsis Oh My Venus Drama Korea Episode 1



AKTOR & AKTRIS PEMAIN DRAMA KOREA OH MY VENUS

  • So Ji Sub - Kim Young Ho
  • Shin Min Ah - kang Joo Eun
  • Jung Gyu Woon - Im Woo Shik
  • Yoo In Young - Oh Soo Jin


PEMBUAT DRAMA KOREA OH MY VENUS

  • Sutradara : Kim Hyung Suk
  • Penulis Naskah : Kim Eun Ji



Drama ini dimulai dengan kisah lampau pada tahun 1999 , di sebuah bis kota Daegu. Pada saat itu ada banyak penumpang di bus itu, baik pria dan wanita, dari kalangan pelajar dan masyarakat biasa. Tiba2 ada seorang siswa yang menyampaikan pengumaman di mobil itu. Siswa itu bernama Lee Sung Park dari daerah Dalseo-gu. Siswa Lee Sung Park itu memberi pengumuman tentang adanya seorang perempuan yang disukainya yang bernama Kang Joo Eun (diperankan oleh Shin Min A). Sembari siswa itu memberi pengumuman, seorang penumpang lain sedang membaca tabloid tentang sosok Kang Joo Eun yang berhasil menjuarai kontes kecantikan.



Saat penumpang siswa pria mendengar nama Kang Joo Eun, semuanya kaget. Sebaliknya penumpang2 cewek kesal mendengar namanya. Penumpang Cewek,”Kang Joo Eun lagi ?”. Siswa Lee Sung Park itu memberi informasi kepada para venus (penggemar Kang Joo Eun ) bahwa Kang Joo Eun akan naik dalam bis tersebut. Semua murid2 cowok di bis itu ternyata adalah penggemar Kang Joo Eun. Saa itu, Kang Joo Eun memiliki wajah begitu memesona pria serta tubuh yang langsing. Penumpang pria lain memberikan aba2 bahwa Joo Eun akan menaiki bis itu, dan semua penumpang murid pria hendak menyambut “Venus” kota Daegu yakni Kang Joo Eun. Melihat Joo Eun berdiri di depan halte bis, semua murid2 cowok bersorak di depan kaca bis seperti orang gila yang sudah dimabuk kepayang.




Joo Eun pun masuk kedalam bis, dan semua mata murid2 cowok hanya tertuju kepada Joo Eun semata. Mereka menikmati memandang kecantikan yang dimiliki oleh Joo Eun.  Joo Eun tidak harus susah2 mencari kursi, karena para Venus sudah mempersiapkan kursi buat Joo Eun. Joo Eun pun kembali melakukan aktifitasnya di sekolah, dan ikut dalam pelajaran olahraga. Panitia sempat kaget melihat berat badan Joo Eun yang hanya 48 kg dengan tinggi 170 cm. Semua murid2 cewek yang melihat berat tubuh Joo Eun yang langsing itu, menjadi cemburu merasa hidup tak adil pada mereka. Tak lama seorang guru datang dan memanggil Joo Eun. Joo Eun dipanggil karena namanya tertulis di tembok pintu gerbang sekolah. Joo Eun disuruh untuk membersihkan namanya itu di tembok. Di tembok banyak tertulis tulisan,”Kang Joo Eun, Aku cinta kamu”.  Joo Eun membersihkan namanya. Joo Eun pun mengambil ice cream dari penggemarnya murid2 cowok seperti biasa, dan menegur murid lain yang sedang merokok. Siswa,”Gadis terkenal, Venusnya kota Daegu”.



Siswa pria itu jengkel dengan gaya Joo Eun yang sok hanya karena banyak murid pria yang terpikat kepadanya. Tak lama muncul murid lain bernama Im Woo Sik (diperankan oleh Jung Gyu-Woon). Woo Sik ini sepertinya pandai dalam bidang renang, dan Woo Sik tak ingin ambil banyak pusing dengan Joo Eun. Woo Sik menyuruh teman2nya untuk berhenti berurusan dengan Joo Eun dan berkata,”Es krimmu akan meleleh. Ayo pergi..”. Joo Eun,”Ada apa dengannya ? Dia enggak merokok”. Kemudian Joo Eun ini dibawa ke sebuah salon. Pemilik salon yang melihat wajah Joo Eun langsung mengagumi kecantikannya. Pemilik Salon,”Ibumu melahirkanmu untuk menjadi seorang Miss Korea”. Joo Eun,”Enggak, ibuku hanya perduli dengan studiku”. Pemilik salon itu ingin Joo  Eun menjadi seorang Miss Korea, namun Joo Eun menolaknya dan mengaku tak punya waktu untuk urusan2 seperti itu.


Pemilik salon pusing mendengarnya, pemilik salon,”Yah tuhan, dia enggak mau jadi Miss Korea ? Lalu kamu mau jadi apa ?”. Kemudian Joo Eun belajar di perpus, dan ternyata bercita2 ingin menjadi seorang pengacara. Saat Joo Eun sedang belajar, dia sedang sedikit flu. Karena itu, penggemar Joo Eun menyelimuti Joo Eun. Mereka rela menunggu Joo Eun yang sedang belajar. Venus Joo Eun,”Kamu enggak akan dingin disini”.  Ketiga venus Joo Eun bahkan rela mempersiapkan segalanya agar Joo Eun bisa masuk sekolah hukum. Karena ketiga venus Joo Eun membuat kegaduhan, murid Im Woo Sik menyuruh Joo Eun untuk naik ke atas tangga. Woo Sik,”Nona Kang Joo Eun, yang tamat dari SD Joo An, SMP Joo An, dan sekarang SMA tingkat dua Joo An”. Joo Eun,”Yah, Saya Kang Joo Eun, Kenapa emangnya ?”. Woo Sik,”Kau tahu saya ? Saya adalah tim nasional buat renang” . Woo Sik memperkenalkan prestasinya yang bisa berkompetisi di kejuaraan internasional renang.



Joo Eun dengan sombongnya meminta maaf karena sudah melupakan bunga2 prestasi yang ditorehkan oleh Woo Sik. Woo Sik mengaku berasal dari kota Seoul bukan dari Daegu. Woo Sik,”Bukankah keinginanmu untuk bicara dalam logat Seoul ? Saya datang dari Seoul untuk mengintaimu”.   Mendengarnya, Joo Eun menyinggung tentang artikel di majala CeCe, dimana majalah itu hanya dibaca oleh para kaum cewek di Korea. Joo Eun tertawa melihat Woo Sik yang adalah penggemarnya juga. Woo Sik,”Lesungmu cantik..”. Joo Eun merasa kikuk dengan gaya Woo Sik yang berusaha mengajarinya dialek kota Seoul. Dengan berani, Woo Sik mendekati Joo Eun, dan mengalungkannya medali emas yang didapatkan di kompeti renang. Woo Sik,”Saya sungguh yakin, ini takkan terjadi lagi. Karena buat seorang pria, dia hanya punya satu cinta pertama”. Woo Jik langsung menyatakan perasaan cintanya kepada Joo Eun.



Woo Sik,”Mulai dari sekarang, kamu adalah cinta pertamaku”. Joo Eun tersenyum mendengar pengakuan cinta dari Woo Sik. Meskipun dialek Seoul agak sulit, Joo Eun mengaku dapat mengatasi segalanya, dan menjadi seorang pengacara yang diidamkannya. Dan setelah tahun 1999 itu. Alur drama ini pun masuk ke tahun 2014 di kota Seoul. Setelah 15 tahun kemudian, Joo Eun akhirnya berhasil kerja di kantor lembaga bantuan hukum. Datanglah klien Joo Eun yang sangat seksi dan cantik. Sementara Joo Eun kini bukanlah seorang wanita yang seksi lagi, namun kegemukan dengan wajah yang tetap ayu. Joo Eun tak menyangka setelah dirinya menjadi seorang pengacara, perutnya kini semakin buncit dan buncit layaknya gunung yang semakin menjulang tinggi. Joo Eun tak menyangka kini hanya sedikit baju yang cocok dengannya. Klien Joo Eun sempat melihat foto2 Joo Eun bersama Woo Sik di kantor.

Woo Sik bukan hanya menjadi cinta pertama buat Joo Eun, namun sudah menjadi pacar Joo Eun selama 15 tahun. Klien Joo Eun itu berkeluh kesah kepada Joo Eun. Klien Joo Eun itu bernama nona Kim Mi Ji. Nona Kim Mi Ji itu menyinggung tentang pria yang suka dengan segala hal yang berbau cantik dan muda. Nona Kim Mi Ji,”Apakah hukum terhadap perzinahan dihapuskan, sekarang ?”. Joo Eun,”Saya bukan anggota dewan, jadi….”. Lalu nona Kim Mi Ji itu banyak berargumen dengan Joo Eun tentang kasusnya hingga panjang lebar, dan terakhir Kim Mi Ji meminta Joo Eun untuk bisa memenangkan kasusnya tak perduli apapun itu. Nona Kim Mi Ji melihat gula di meja Joo Eun, Nona Kim Mi Ji,”Jika kamu banyak makan gula, kau akan stress”. Namun sebaliknya Joo Eun merasa stressnya hilang karena gula itu. Namun nona Kim Mi Ji membantahnya karena gula akan menyebabkan orang stress dengan bertambahnya berat badan. Joo Eun merasa seperti ditampar karena perkataan kliennya itu tentang berat badan.


Joo Eun cukup stress dengan klien barunya itu. Tak lama muncullah Presiden lembaga bantuan hukum tempat Joo Eun bekerja. Joo Eun,”Kasus nona Kim Min Jin salah. Presien,”Salah..”. Presiden meminta Joo Eun memenangkan kasus Kim Mi Ji, meskipun kasus itu salah, tugas pengacara harus tetap memenangkan kasus itu. Joo Eun,”Saya tak bisa mengijinkan yang salah apalagi yang lebih salah..”. Presiden,”kamu tak bisa mengambil dan memilih klienmu. Pengacara hanyalah penyetor layanan hukum!.”. Presiden Joo Eun meminta Joo Eun untuk tetap melakukan pembelaannya terhadap klien Kim Min Ji, apalagi bila itu menyangkut tentang uang. Sektretaris Joo Eun mengungkit utangnya yang harus terbayar, sehingga Joo Eun harus tetap menerima kasus dari nona Kim Mi Ji. Sekretaris Joo Eun juga mengungkit apa yang menimpa mereka beberapa tahun lalu. Kembali ke tahun 2012, dimana kantor Joo Eun serta sekretarisnya ditaruh di lorong gedung LBH, sebagai hukuman. Hukuman oleh Presiden karena  Joo Eun yang tebang pilih dalam menangani klien, dan tak mengutamakan mencari uang sebagai pengacara.


Kembali ke tahun 2014 di kota Los Angeles. Muncullah sosok pelatih kebugaran bintang Hollywood yang bernama Kim Young-Ho (diperankan oleh So Ji Sub). Sebagai pelatih kebugaran ternama, tokoh Young Ho ini sedang melakukan gym. Young Ho sedang melatih tubuhnya dengan beberapa alat2 gym yang ada di ruangannya sambil mendengarkan berita skandal aktris Hollywood Anne Sue & John Kim.  Setelah melatih tubuhnya, Young Ho mandi di kamar mandi mewah. Tak lama aktris Hollywood Anna Sue menelponnya, namun Young Ho mengabaikannya dan menikmati dirinya mandi sehabis berolahraga. Sementara itu, Joo Eun bekerja hingga larut malam.




Joo Eun asyik minum kopi dicampur gula tinggi kalori, dan itu membuatnya tetap gemuk. Joo Eun tahu banyak orang pasti bertanya mengapa dia tak melakukan diet. Ternyata Joo Eun sudah mencoba metode diet yang dipos oleh blogger di dunia maya. Joo Eun sudah makan pisang, kubis, bahkan tofu yang menyiksa. Karena terlalu banyak makan2 seperti itu, Joo Eun akhirnya mendapat efek samping. Joo Eun menjadi muntah karena diet itu. Sebagai pengacara Joo Eun akan biasa melihat pertengkaran klien2nya di pengadilan, dan tentunya membawa stress. Joo Eun,”dan tentunya, cara terbaik buat setiap orang adalah sadar sebuah metode diantara metode lainnya. Cukup tidur dan konsisten berolahraga”. Namun Joo Eun kadangkala tidur larut malam karena pekerjaannya. Dan tak bisa mengendalikan nafsu makannya akan asupan makanan2 tinggi kalori. Narasi Joo Eun,”Saat dietmu gagal sebuah bentuk badan yang menjengkelkan menjadi muncul kembali di hidupmu, Diet yoyo sialan ini … sungguh serius. Sebuah diet yoyo..”. Tak lama Joo Eun melihat kalender dan ingat akan hari jadinya dengan Woo Sik yang ke-15 tahun.  Joon Eun meng-sms Woo Sik, dengan menuliskan,”Dimana kau ? Kamu belum selesai ?”, namun Woo Sik belum membalas Joo Eun.



Di depan lift, Joo Eun memandang wajahnya dengan bercermin. Joo Eun teringat perkataan Woo Sik saat pertama bertemu dengannya, dimana Woo Sik kagum dengan lesung yang dimiliki oleh Joo Eun. Tak lama Joo Eun mendapat telepon dari kekasihnya Woo Sik. Mereka hendak bertemu di sebuah tempat, Joo Eun sangat bahagia menerima telepon dari Woo Sik. Kembali ke masa silam dimana Woo Sik serta Joo Eun bertemu. Woo Sik memberikan bunga serta cincin buat Joo Eun. Joo Eun,”Tanggal berapa, hari ini ?”. Woo Sik,”Hari ini 23 Oktober..”. Joo Eun,”Hari ini adalah  hari jadian pertama kita..”. Kembali masa sekarang dimana Joo Eun berada dalam taksi, hendak bertemu dengan Woo Sik. Memandang cincin pemberian Woo Sik dulu, Joo Eun menjadi ingat dengan momen saat Woo Sik memberikan cincin tadi. Dalam perjalanan di taksi, Joo Eun menelpon Lee Hyun Woo teman baiknya (diperankan oleh Jo Eun Ji).


Hyun Woo agak kesal soalnya Woo Sik hanya masih berstatus pacaran dengan Joo Eun selama 15 tahun. Hyun Woo menyinggung hubungan  cinta Joo Eun yang tak ada kemajuan. Apalagi  umur Joo Eun sudah bukan muda lagi ditambah lagi dengan berat badan Joo Eun yang semakin naik. Namun Joo Eun menyindir Hyun Woo cemburu padanya. Hyun Woo,”Seorang pebisnis wanita sukses bercerai cemburu dengan wanita perawan tua ?”. Joo Eun,”Baiklah, perawan tua ini akan dilamar hari ini. Berhenti merusak suasana baikku. Dah”. Joo Eun datang ke sebuah restoran elit. Joo Eun berdandan, tanpa sengaja lipstiknya jatuh. Tak lama muncullah sosok wanita yang menegur Joo Eun saat lipstiknya jatuh. Wanita itu bernama Oh Soo-Jin (diperankan oleh Yu In-Young).  Oh Soo-Jin,”Ini gunakan punyaku. Saya punya banyak.”. Joo Eun,”Baik.. terima kasih..”.



Keluar dari kamar mandi, Joo Eun bertemu dengan  Wook Sik. Woo Sik sendiri hanya sibuk bermain sms, saat Joo Eun datang. Joo Eun,”Saya pikir kamu bilang kau tak punya waktu untu sms karena kamu sangat sibuk..”. Woo Sik,”Hari ini adalah hari jadi ke 15 tahun kita..”. Kemudian Woo Sik menyuruh pelayan untuk menyajikan makanan mewah buat Joo Eun dilengkapi dengan minuman “Wine”.Woo Sik bersulang dengan  Joo Eun dan berterima kasih karena sudah bersamanya selama 15 tahun ini. Setelah acara makan malam Woo Sik mengantar Joo Eun ke rumahnya dengan mobil mewahnya. Di dalam mobil Joo Eun memberi tanda ingin dilamar oleh Woo Sik. Maklumlah mereka sudah berpacaran super lama. Kemudian Woo Sik mengeluarkan sebuah kotak cincin di laci mobilnya. Woo Sik meminta Joo Eun mengambl cincin itu.


Joo Eun teringat saat pertama kali Woo Sik memberikannya cincin sebagai tanda kasih. Saat itu, Woo Sik memberikan dua buah cincin di dalam kotak itu, masing2 dikenakan oleh mereka. Namun kini hanya satu cincin, dan Joo Eun bertanya,”Kenapa perasaanmu disini ?”. Woo Sik,”Saya minta maaf Joo Eun..”. Joo Eun,”Jadi kenapa perasaanmu disini ?”. Joo Eun jengkel dengan Woo Sik yang kini seperti sudah melupakan rasa cinta mula2 dengannnya. Joo Eun,”Kamu pikir jika kamu menjamuku dengan anggur makan malam dan memberikanku bunga kau akan kurang bajingan ?”. Woo Sik terus meminta maaf. Joo Eun marah dengan Woo Sik yang selalu berkata “Maaf’ dibandingkan berkata “Menikahlah denganku ?”. Woo Sik tetap bingung dengan apa yang diinginkan oleh Joo Eun. Joo Eun hanya ingin arti dibalik cincin yang diberikannya tadi yakni “Pernikahan”. Joo Eun tahu betul perbedaan saat Woo Sik memberikan cincinnya pertama kali, dan saat sekarang.  Joo Eun merasa seperti tak ada lagi cinta yang menggelora di hati Woo Sik.



Joo Eun ingin kembali lagi dimasa seperti 15 tahun yang silam. Masa2 cinta pertama mereka yang masih panas dan bergelora. Joo Eun,”Saya enggak tahu jika kau sudah lupa, tapi Saya adalah Kang joo Eun, Dan Saya, Kang Joo Eun, adalah cinta pertamamu”. Joo Eun tak ingin begitu saja berakhir hubungannya dengan Woo Sik dengan sangat sederhana. Joo Eun meninggalkan mobil Woo Sik dan mengembalikan semua hadiah Woo Sik, serta pergi meninggalkannya. Joo Eun kembali ke apartemennya dengan perasaan jengkel kesal, karena Woo Sik sudah berubah dan tak seperti dulu lagi mencintainya. Joo Eun menatap buku2 hukumnya yang selama ini dipelajarinya. Joo Eun membayangkan adakah seseorang yang akan melindunginya dalam mengatasi masa2 sulit seperti sekarang. Kemudian Joo Eun tertidur di depan TV.



Di TV muncullah acara tentang diet, serta acara tentang hidup. Pembawa acara menjelaskan seorang wanita yang tak boleh menyerah begitu saja dengan hidupnya. Hanya karena melalui banyak kesulitan dan kegagalan. Bila seorang wanita menyerah dalam hidupnya itu hanya akan membuatnya terlihat tua dan bertambah gemuk. Kemudian di TV, muncullah sosok wanita tangguh dalam melawan kerasnya kehidupan. Yakni wanita yang melawan kegagalan pernikahan, melawan keterikatan pada obat2 terlarang dan alkohol, wanita itu adalah Jennifer Anderson. Orang yang membantu wanita tangguh Jennifer Anderson untuk mengembalikan semua yang telah hilang adalah John Kim. Entah siapa sosok John Kim itu sendiri, namun seperti yang terlihat di dramanya John Kim sepertinya adalah Young Ho. Saat acara  TV itu disiarkan, Joo Eun sendiri ketiduran dan tak melihat acaranya. Young Ho pun melatih salah satu anak asuhnya bermain tinju. Joo Eun ketiduran dan tak lama mendapat telepon dari temannya Hyun Woo. Joo Eun terlambat bangun pergi ke airport untuk urusan pekerjaannya. Joo Eun memiliki urusan pekerjaan dan harus segera berangkat ke Amerika Serikat. Joo Eun pun pergi ke bandara. 



Sebaliknya Young Ho sedang menikmati perawatan kulit di kapsul oksigen miliknya. Karena ingin makan Young Ho, Jang Joon-Sung (diperankan oleh Sung Hoon) sedang duduk di ruang teras sambil menonton pertandingan tinju. Sementara itu, Kim Ji-Woong (diperankan oleh Henry SuJu) sedang memasak masakan buat mereka. Young Ho, Joon Sung sangat menikmati menonton pertandingan olahraga smack down. Setelah ji Woong menyelesaikan masakannya, ketiganya pun makan bersama. Young Ho sempat menanyakan tentang penerbangan Joon Sung. Tak lama, Ji Woong membaca sebuah berita media online tentang skandal aktris Hollywood Anne Sue yang membuat insan pers Hollywood bingung. Ji Woong membaca artikel itu, Anne Sue bahkan tak menolak ataupun mengakui skandalnya itu.



Kemudian Young Ho, Joon Sung, serta Ji Wong membahas masalah skandal ini. Young Ho sempat menanyakan tentang pertandingan smackdown yang akan dilalui oleh Joon-Sung. Young Ho,”Kamu enggak muda lagi dan lawanmu sangat muda. Kamu tahu itu kan ?”. Joon Sung,”Enggak maukah kamu datang mengujungiku sebelum pertandingan ?”.  Young Ho terlihat seperti tak ingin mendatangi pertandingan Joo Sung. Tak lama Young Ho mendapat telepon dari dari Sektretaris Min terkait adanya sebuah masalah. Sebaliknya Joo Eun sudah sampai di Amerika Serikat dan dia nginap di hotel, dan menelpon Hyun Woo. Hyun Woo berharap kepergian Joo Eun ke US dapat membuat berat badannya menjadi sedikit berkurang.


Hyun Woo sepertinya juga memberi obat diet kepada Joo Eun. Obat itu membuat perut Joo Eun terasa begah dan penuh gas. Joo Eun,”Saya merasa tak sehat..”. Hyun Woo,”Itu lebih baik daripada gendut..”. Hyun Woo sempat menanyakan tentang Woo Sik, namun Joo Eun tak ingin membahasnya. Tak lama Joo Eun menerima sms dari Woo Sik. SMS Woo Sik bertuliskan,”Kamu di Amerika kan ? Telpon aku bila kamu kembali..”. Hyun Woo sendiri bertemu dengan mantan suaminya. Sekilas di TV, mantan suami Hyun Woo muncul di layar kaca sebagai pembawa acara. Melihat acara TV, keduanya membahas tentang gosip kedekatan John Kim dengan Anna Sue. Mantan suami Hyun Woo,”Akhir2 ini tidak ada fakta di berita”. Sebelum berangkat ke pertandingannya, Joon Sung melihat beberapa kumpulan berita dari Koran lampau yang mencatat kemenangannya. Tak lama Ji Wong datang, Ji Wong berperan sebagai manajer dari Korean Snake.



Ji Woong berpakaian baju ala Harvard. Joon Sung,”Siapa yang pikir kamu akan masuk Universitas Harvad ?”. Ji Wong,”Apa ? Saya selalu mengenakan Tshirt ini yang bilang Harvad”.  Sementara itu, Joo Eun kembali naik pesawat lagi buat kembali ke Seoul. Di pesawat dia bertemu dengan Ji Woong manajer Korean Snake. Ji Woong pun menyapa Joo Eun dengan gaya yang nyentiknya. Ji Woong,”Oh.. wajah yang menarik..”. Joo Eun,”Terima kasih..”. Sementara itu, Joon Sung duduk di tempat kelas ekslusof lain bersama wanita hamil. Ji Woong pun memperlihatkan video smackdowon yang dinontonnya kepada Joo Eun. Dalam  video itu, Joo Eun melihat Joon Sung berhasil menang dalam olahraga itu. Nama keren Joon Sung adalah Korean Snake. Joo Eun bertanya apakah Ji Woong adalah seorang atlit, Ji Woong mengaku,”Um.. Saya adalah manajernya dan pelatihnya. Ini membuatku tak nyaman mengatakan hal ini tentang diriku sendiri”.



Dengan percaya diri, Ji Woong mengaku dirinya seorang yang terkenal. Kemudian Joo Eun melihat hpnya. Joo Eun melihat sms dari Woo Sik yang bergombal. SMS Woo Sik meminta Joo Eun untuk memberitahukannya jika sudah berada di Korea. Juga sms Woo Sik yang mengaku rindu dengan Joo Eun. Tak lama Joo Eun merasa kedinginan, dan dia meminta selimut kepada pramugari. Ji Woong cekatan langsung memberikan mantel bulunya kepada Joo Eun. Joo Eun pun mengenakan mantel bulu itu. Ji Woong,”Sebenarnya, kamu kelihatan cantik dengan bulu..”. Jelang beberapa saat pesawat yang ditumpangi mengalami sedikit gangguan cuaca. Kemudian pramugari memberitahukan adanya penumpang yang sedang gawat. Pramugari meminta penumpang lain membantu menangani penumpang gawat ini, jika seorang ahli kesehatan profesional.



Mendengarnya Young Ho langsung membuka selimutnya. Young Ho ternyata juga berada dalam pesawat untuk menyaksikan pertandingan Joon Sung. Young Ho ingin melihat penumpang gawat itu seperti yang dikatakan oleh pramugari tadi. Ternyata penumpang yang gawat itu adalah Joo Eun. Joo Eun sudah rebah di lantai pesawat, dan Ji Woong cemas melihat Joo Eun. Young Ho langsung menangani Joo Eun, dan bertanya ke Ji Woong, Young Ho,”Apa kau lihat apa yang dia makan ?”. Ji Woong,”Dia minum kopi dan mengambil beberapa pil”. Ji Woong tak tahu lagi apa yang dimakan Joo Eun, namun dia meminta Young Ho segera menolong Joo Eun. Young Ho sempat memeriksa denyut nadi Joo Eun dan memeriksa detak jantungnya, lalu Young Ho meminta pramugari untuk segera membawakan perlengkapan keselamatan yang dimiliki oleh awak kabin. Joo Eun terus saja berteriak kesakitan. Ji Woong memperlihatkan tas Joo Eun.



Kemudian Young Ho membongkar tas itu, dan ternyata didalamnya ada banyak pil obat. Kemudan Young Ho menaruh telinganya ke dada Joo Eun untuk mengetahui denyut jantung Joo Eun. Karena tindakan Young Ho itu, Joo Eun yang masih kesakitan langsung menarik rambut Young Ho. Young Ho berteriak,”Tolong selamatkan aku, selamatkan aku..”. Young Ho,”Saya perlu memindahkannya..”. Young Ho pun meminta bantuan dari Joon Sung untuk memindahkan Joo Eun. Saat memindahkan tubuh Joo Eun, Young Ho serta Joon Sung terlihat kewalahan pasalnya Joo Eun bertubuh sangat gemuk. Ji Woong mengikuti mereka, namun pramugari melarang. Ji Woong,”Hyung,, Fighting. Tolong jaga wanita itu..”. Kemudian Joo Eun pun direbahkan di ruangan   depan  pesawat. Karena hendak memeriksa Joo Eun, Young Ho menyuruh semua pramugari untuk menutup sekitaran wilayah Joo Eun berbaring dengan selimut. Young Ho sempat ragu membuka baju Joo Eun, namun karena gawat darurat Young Ho terpaksa harus membuka baju Joo Eun hingga hanya kelihatan baju dalam Joo Eun.




Young Ho kaget melihat baju dalam Joo Eun yang ketat. Young Ho langsung menggunting korset ketat Joo Eun di bagian perut. Tak pelak munculah perut yang buncit Joo Eun.  Para pramugari yang melihat perut buncit Joo Eun tertawa. Kemudian Young Ho mencari pembuluh nadi arteri Joo Eun untuk menginfusnya. Young Ho pun kembali menggunting baju dalam Joo Eun di bagian lengan. Setelah cairan infus masuk, Young Ho meminta Joon Sung untuk menggerakkan lengan Joo Eun agar cairan infus segera masuk kedalam tubuh Joo Eun, Young Ho,”Dia mungkin lagi shock..”. Akhirnya Joo Eun berhasil ditolong dan tidur terlelap. Young Ho kembali memeriksa denyut nadi Joo Eun, dan Joo Eun terlelap sambil memegang paha Young Ho. Tak lama Joo Eun tersadar, dia kaget melihat keadaanya. Young Ho,”Kita masih di udara, Kita tak di surga”. Joo Eun kaget melihat infusnya, Joo Eun,”Siapa yang melakukan ini padaku ?”. Young Ho,”Caramu mengucapkan terima kasih terdengar berbeda”. Joo Eun meminta Young Ho untuk melepaskan infus itu.



Young Ho melepaskan infus itu, namun Joo Eun terus saja memegang tangan Young Ho. Young Ho pun meminta Joo Eun melepaskan tangannya. Saat Joo Eun hendak berdiri,  Young Ho meminta Joo Eun untuk duduk karena Joo Eun lagi tak berpakaian lengkap. Young Ho menjadi penasaran mengapa Joo Eun mabuk pesawat, dan malah minun kafein serta pil tidur. Young Ho,”Kau bahkan mengambil pil diet yang tak jelas komponennnya”. Bahkan Young Ho tahu bila Joo Eun mengenakan korset pelangsing tubuh yang sangat ketat. Joo Eun malah marah karena Young Ho melihat semua dalam tasnya hingga baju dalamnya. Namun Young Ho menegaskan Joo Eun harusnya berterima kasih karena Young Ho sudah menolongnya, dan kini Joo Eun bisa  duduk santai di kelas eksklusif. Young Ho heran dengan Joo Eun yang berbuat aneh dan malah membahayakan tubuhnya.


Young Ho tahu Joo Eun bahkan tak makan saat berada dalam pesawat. Young Ho meminta Joo Eun bila ingin diet yang sehat jangan membuat perutnya kelaparan, jangan minum pil diet yang tak jelas kandungannya, serta jangan mengenakan korset pelangsing tubuh. Joo Eun,”Saya berterima kasih karena menyelamatkan hidupku. Namun saya tak ingin kamu mengkritik kehidupan pribadiku”. Mendengarnya Young Ho langsung mendekap kehadapan Joo Eun dan berkata,”Kau adalah wanita pertama yang bajunya saya lepas 5 menit setelah bertemu”. Joo Eun  kesal dengan gaya bicara Young Ho, Joo Eun berjanji akan membayar semua kebaikan Young Ho. Namun Joo Eun kini tak ingin lagi melihat wajah Young Ho. Young Ho punya ide dengan Joo Eun untuk membalas kebaikannya tadi. Di bandara, ada sekumpulan orang berjas yang sedang menunggu Jang Joon-Sung serta Kim Ji-Woong.



Dengan sedikit trik, keduanya bisa kabur dari incaran orang2 itu. Tak lama, Joon Sung mendapat sms dari Young Ho bertuliskan,”Ke ruang gawat darurat di Rumah Sakit Seoul Hanmaum”. Ternyata Young Ho menyuruh Joo Eun berpura2 sakit sehingga dia bisa lepas dari pengawal2 tadi. Young Ho pun pergi bersama Joo Eun dengan naik mobil ambulan. Joo Eun pun dirawat di ruang UGD. Di UGD, Joo Eun teringat dengan perkataan Woo Sik yang romantis saat SMA dulu. Woo Sik memberikan medali emasnya kepada Joo Eun, dan berkata, Woo Sik,”Karena buat seorang pria, dia hanya punya satu cinta pertama. Seperti hari ini, kamu resmi cinta pertamaku”. Joo Eun juga mengingat pesan sms dari Woo Sik. Joo Eun menatap cincin yang diberikan oleh Woo Sik di jari kiri kelikingnya. Akhirnya Joo Eun pergi keluar dari rumah sakit. Namun Joo Eun tak bisa berbuat apa2 karena diluar rumah sakit hujan lebat.



Di parkiran, Young Ho menatap Joo Eun. Joo Eun tetap pergi keluar rumah sakit meskipun hujan lebat untuk mencari taksi. Young Ho pun pergi dari rumah sakit dengan naik mobilnya. Awalnya Young Ho cuek melihat Joo Eun menunggu taksi di tengah hujan. Akhirnya Young Ho mendatangi Joo Eun, dan menawari tumpangan. Namun Joo Eun bersikap cuek, meskipun hujan sudah mengguyur tubuhnya. Young Ho,”Permisi! Apa kamu ingin kembali ke ruma sakit. Masuklah”. Karena hujan yang sangat lebat, akhirnya Joo Eun pun masuk kedalam mobil Young Ho. Young Ho meminta Joo Eun mengenakan sabuk pengaman dan mengutarakan tempat tujuannya. Joo Eun sempat kesulitan saat mengenakan sabuk pengaman karena kegemukan. Joo Eun,”Saya kira hari lain adalah hari terburuk dalam hidupku. Hari ini adalah hari terburuk dalam hidupku”. Young Ho,”Apa kau seperti ini karena saya memintamu dibawa dengan ambulans ?”. Joo Eun tak ingin mengutarakan alasannya. Joo Eun meminta Young Ho untuk mengerti karena Joo Eun memiliki alasan sendiri mengapa hari ini dia merasa hari terburuk dalam hidupnya.



Young Ho tetap meminta Joo Eun segera ke dokter karena temperatur tubuhnya sangat rendah untuk ukuran tubuhnya yang gemuk. Mendengar saran Young Ho itu, Joo Eun menjadi kesal. Akhirnya Young Ho serta Joo Eun sampai disebuah rumah. Joo Eun meminta maaf karena sudah menyulitkan Young Ho selama di pesawat. Joo Eun,”Ini akan menjadi saat terakhir kita saling bertemu satu sama lain”. Joo Eun pun keluar dari mobil Young Ho, dan bergegas masuk kedalam rumah Woo Sik. Tanpa sengaja dia melihat Woo Sik memeluk seorang wanita dengan tubuh yang langsing jauh dari tubuh Joo Eun yang sudah gemuk. Sebagai wanita yang mencintai Woo Sik, hati perempuan mana yang tak sakit melihat kekasihnya berselingkuh seperti itu.  Joo Eun langsung memalingkan wajahnya. Joo Eun kaget melihat Woo Sik memeluk mesra tubuh perempuan itu.



Joo Eun pun pergi dari rumah Woo Sik dengan hati yang patah. Joo Eun menyusuri jalan dan tak memperhatikan lagi hujan lebat yang turun membasahi tubuhnya. Joo Eun menatap sebuah etalase tokoh dan memandang foto aktris korea seksi.  Mungkin Joo Eun berpikir Woo Sik berselingkuh karena tubuhnya kini tak lagi seksi seperti aktris korea itu. Tak lama muncul seorang pria bertopeng, Joo Eun menjadi takut karenanya. Joo Eun langsung berlari kencang, namun pria itu tetap mengejar. Akhirnya Joo Eun berlutut menutup mata sambil berkata,”Jangan membunuhku. Tolong jangan membunuhku..”. Young Ho,”kau selalu memintaku untuk menyelamatkanmu setiap kali kau melihatku”. Ternyata pria itu adalah Young Ho, dan Sinopsis Oh My Venus Episode 1 Bagian Kedua ini tamat



Preview Episode 2
Joo Eun kembali bertemu dengan Young Ho, dan meminta korsetnya. Joo Eun pun bertemu dengan Oh Soo-Jin yang sepertinya teman lama Joo Eun, yang dulunya seorang wanita gemuk. Joo Eun bertemu dengan sosok John Kim, entah siapa John Kim itu nanti terjawab di episode 2. Joo Eun melihat Woo Sik bersama Soo Jin. Young Ho meminta Woo Sik tak mendekat lagi dengan Joo Eun. Itulah Preview untuk episode 2-nya


Share on Google Plus

About Zona Wanita

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

//add jQuery library