header niko 728 x 90

Sinopsis Oh My Venus Drama Korea Episode 2 Part 1

Ternyata Young Ho adalah pria yang mengejar Joo Eun sewaktu  Joo Eun  melihat Woo Sik berpelukan dengan wanita lain. Entah siapakah wanita itu. Saat Young Ho mengantar Joo Eun ke rumah Woo Sik, dari balik mobilnya Young Ho melihat Woo Sik dan seorang wanita berpelukan. Young Ho juga tahu Joo Eun menjadi cemburu karena hal itu. Karena situasi yang hujan dan dingin, Young Ho mengajak Joo Eun untuk segera pergi. Young Ho,”Saya pikir kamu akan lebih kecewa jika mendapatkan pacarmu berselingkuh di situasi dingin seperti ini”. Joo Eun,”Tolong pergilah..”. Joo Eun sedikit jengkel dengan Young Ho yang tak ingin pergi darinya. Young Ho tetap mengikuti Joo Eun, soalnya Joo Eun meninggalkan perban infusnya di mobil Young Ho.




Karena perban infus itu, Young Ho harus bertemu kembali dengan Joo Eun. Young Ho membesar2kan dirinya sendiri di hadapan Joo Eun. Young Ho mengaku adalah tipikal lelaki yang terlihat dingin, namun tak pernah meninggalkan seseorang bila mereka membutuhkannya. Young Ho juga mengaku memiliki rasa kewajiban untuk menolong sesama yang membutuhkan. Joo Eun sinis dengan rasa pede berlebihan Young Ho itu. Joo Eun,”Saya enggak akan main2 dengan hal2 yang berbahaya mulai dari sekarang. Jadi tolong pergilah”. Namun Young Ho tetap agresif menolong Joo Eun yang patah hati. Young Ho tak bisa melepaskan seorang wanita dalam cuaca yang sangat dingin seperti sekarang, Young Ho pun memegang tangan Joo Eun.




Young Ho memegang keras lengan Joo Eun, dan memaksanya untuk masuk kedalam mobil. Young Ho tak bisa melihat orang dalam keadaan yang bahaya. Joo Eun berterima kasih dengan kepekaan perasaan Young Ho itu, namun Joo Eun ingin pulang ke rumahnya sendiri. Maklumlah Joo Eun kini dirudung patah hari, apalagi sudah pacaran 15 tahun, bhhh luar biasa. Namun Young Ho tetap tak ingin Joo Eun pergi sendirian, Young Ho,”Kamu pikir saya akan enak tidur jika saya pergi meninggalkan seorang wanita sepertimu..”. Young Ho merasa bersalah meninggalkan wanita di tengah hujan apalagi dalam tengah malam. Joo Eun jengkel dengan gaya Young Ho yang over protektif baginya. Joo Eun mengambil payung Young dan menunjuk2nya. Meskipun Joo Eun hanya seorang wanita lagi berbadan gemuk, Joo Eun mengaku dalam melindungi dirinya meskipun harus berada di jalanan tengah malam. Joo Eun pun mengambil perban infusnya, dan Joo Eun berterima kasih atas semua kekuatiran Young Ho sambil berkata,”Annyeong Haseyo..! Selamat Tinggal”.




Joo Eun pun pergi meninggalkan Young Ho dan mengambil payung Young Ho. Mungkin karena jengkel, Young Ho juga langsung pergi meninggalkan Joo Eun dengan mobilnya, Joo Eun sendiri kena cipratan genangan air jalanan karena injakan ban mobil Young Ho. Young Ho pun menyusuri jalan kota Seoul sambil merenung, entah apa yang direnungkan oleh Young Ho ini. Setelah menyusuri jalan2 kota Seoul, Young Ho berhenti di tepi sungai Han sambil tetap merenung. Young Ho merenungkan masa kecilnya. Saat itu, Young Ho kecil bertemu dengan neneknya di bandara dalam keadaan terluka di bagian kaki. Nenek,”Saya minta maaf mengirimmu seperti ini. Pergi kunjungi ibumu, oke?”. Young Ho kecil,”Mungkin sehabis operasi..”. Young Ho kecil pun meninggalkan neneknya. Kembali ke masa sekarang, Young pun menginap di hotel dengan  atas nama Jang Joon Sung.




Joo Eun sampai dengan selamat di rumahnya dan tertidur. Tak lupa Joo Eun minum segelas Soju, berbaring di sofa meratapi hubungannya bersama Woo Sik. Joo Eun menangis membuang foto kenangannya bersama Woo Sik saat SMA dulu. Di hotel, ada seorang pria yang membangunkan Young Ho. Pria itu memberi salam kepada Young Ho namun dengan nama yang berbeda. Pria,”Yah, terima kasih pada Anda, Tuan Jang Joon Sung”. Nampaknya pria itu adalah orang suruhan dari nenek Young Ho. Young Ho,”Enggak ada cara klo nenek enggak tahu kalo saya di Korea kan ?”. Pria itu memberi minuman kepada Young Ho, dan menyuruhnya untuk bersiap2. Tak lama suara hp berbunyi. Ternyata tas serta hp Joo Eun tertinggal di mobil Young Ho. Hp Joo Eun berbunyi karena ada panggilan dari Hyun Woo, namun Young Ho tak ingin menjawab karena mengira panggilan itu dari pacar Joo Eun.




Hyun Woo pun makan pagi bersama anaknya. Go Min Jun (anak dari Hyun Woo) terlihat marah kepada ibunya. Go Min Jun tak menjawab pertanyaan apapun dari ibunya. Hyun Woo mengira anaknya sakit. Min Jun ternyata marah karena Yoo Na sudah mengejeknya berbadan gemuk.  Tentunya Hyun Woo marah anaknya diejek seperi itu. Hyun Woo pun menelpon Joo Eun, namun dia tak menjawab. Joo Eun ternyata sudah pergi ke kantornya lebih dulu, dengan dandanan yang berantakan. Sekretaris Joo Eun,”Apa kamu lihat pengumumannya ?”. Joo Eun,”Belum..”. Sekretaris Joo Eun meminta Joo Eun untuk merapikan rambutnya yang terlihat berantakan. Ada pertemuan yang dilakukan di kantor Joo Eun, dan ternyata Joo Eun terlambat mengikuti pertemuan itu. Pertemuan itu dipimpin oleh Presiden firma hukum tempat Joo Eun bekerja. Sambil mengendap2 Joo Eun berusaha masuk kedalam pertemuan agar tidak ketahuan oleh Presiden itu.




Presiden melihat tingkah dari Joo Eun itu, Presiden,”Kamu sedang meremehkan dirimu sendiri, pengacara Kang”. Joo Eun,”Saya minta maaf. Say merasa tak enak”. Tak lama Oh Soo Jin masuk ke ruang pertemu. Presiden memperkenalkan diri Oh Soo Jin kepada pengacara yang lain. Presiden,”Dia adalah orang yang terbiasa menjadi ketua tim di firma hukum terkenal Alvi pengacara Oh Soo Jin”. Joo Eun merasa seperti mengenal nama Oh Soo Jin. Soo Jin memandang Joo Eun dan memanggil namanya lengkap, Soo Jin,”Kang Joo Eun ?”. Kemudian muncullah masa saat Soo Jin masih dalam keadaan gemuk di kampus jurusan hukum dulu. Saat itu para mahasiswa banyak meledek Soo Jin sebagai mahasiswi berbadan super gemuk, dan Soo Jin merasa sangat diremehkan saat itu. Tak lama, Joo Eun muncul dan marah kepada para mahasiswa yang meledek Soo Jin saat itu. Kala itu Joo Eun masih langsing dan sebaliknya Soo Jin gemuk.




Soo Jin,”bagaimana kau disini tanpa kartu mahasiswa ?”. Eun Soo,”Saya akan tetap masuk cepat atau lambat. Cowok2 disana membantuku”. Joo Eun pun melambaikan tangannya kepada para venusnya (penggemar) yang adalah mahasiswa2 cowok. Saat itu, Joo Eun juga ingin memperkenalkan Soo Jin kepada para mahasiswa cowok2 yang disukainya. Kembali ke masa sekarang dimana Soo Jin bertemu kembali dengan Joo Eun. Dunia berputar 180 derajat. Soo Jin kini memiliki tubuh yang langsing, dan Joo Eun malah bertubuh gemuk. Joo Eun termangu menatap Soo Jin era sekarang. Soo Jin,”Apa kamu enggak senang dengan berapa banyakknya saya sudah berubah ? Kamu enggak terlihat bahagia melihatku”. Joo Eun,”Oh.. saya minta maaf”. Soo Jin tak menyangka Joo Eun akan seperti dirinya yakni pengacara. Kemudian Sekretaris Joo Eun datang membawa minuman kopi dengan gula manis. Melihat sajian kopi itu, Soo Jin menjadi jijik melihatnya, Soo Jin,”Saya minta maaf, tapi… bisakah kamu hanya membuat kopi organik mulai dari sekarang ?”.




Sekretaris Joo Eun sempat marah dengan tingkah Soo Jin yang super teliti dengan makanan. Tak lama telepon Joo Eun berbunyi dari kliennya, Joo Eun menjatuhkan fotonya bersama Woo Sik. Soo Jin memandang sejenak foto itu lalu pergi. Young Ho pun hendak keluar dari hotel. Di depan hotel, Young Ho sudah disambut dengan banyak pengawal berpakain jas dari neneknya. Sekretaris Min menyuruh Young Ho untuk juga berpakaian jas untuk bertemu dengan seseorang. Young Ho pun berpakaian jas seperti yang diminta. Young Ho,”Apa saya terlihat ganteng ?”. Sekretaris Min,”Kau terlihat sungguh tampan”. Tak pengawal lain datang dan membawakan sepatu serta bunga buat Young Ho, dan Young Ho pun mengenakannya. Young Ho ditemani beberapa pengawal sekretaris Min datang ke  sebuah rumah klasik. Young Ho,”Ada apa yang terjadi”.




Sekretaris Min,”Mereka sudah menunggumu”. Young Ho masuk ke rumah neneknya dengan gaya rumah klasik. Saat Young Ho hendak masuk, Young Ho sudah disambut oleh seorang wanita yang cantik. Di kantor, tanpa sengaja Joo Eun serta Soo Jin bertemu bersama di lift. Joo Eun mengaku sedang kerja untuk setengah hari. Soo Jin melihat jam tangannya sudah pukul jam 4 sore, Soo Jin,”Jika kamu tinggal lebih lama, kamu akan dibayar selama sehari”. Joo Eun,”Saya merasa enggak enakan semenjak kemarin, jadi..”. Soo Jin,”Itu bukan karena saya kan ?”. Sejenak Soo Jin memukul pundak Joo Eun, seakan2 ramah dengannya. Namun saat Joo Eun hendak berbicara lebih lanjut dengan Soo Jin, Soo Jin bersikap cuek. Kemudian Young Ho pun tidak bertemu dengan neneknya, namun dengan seorang wanita. Wanita,”Apa kamu tahu ada banyak rumor2 aneh tentangmu ? Bahwa kamu kegemukan, jelek”. Young Ho tahu semua rumor itu. Young Ho,”Saya yakin kamu tahu, namun mungkin orang2 dewasa yang lebih kuatir”. Wanita,”Saya yakin mereka lebih kuatir karena anggota pendiri perusahaan ini adalah kakek buyutmu”.



Wanita itu juga bertanya apakah Young Ho ingin menjadi manajer cabang di US. Young Ho menanggapi,”Jika saya bisa, iya..”. Tak lama Young menerima pesan2 foto dari aktris Hollywood. Kemudian Young Ho pun berpisah dengan wanita itu. Sekretaris Min sendiri sudah menunggu Young Ho dengan beberapa pengawalnya untuk mengantarkan Young Ho ke sebuah tempat, sepertinya ke neneknya. Tak lama muncullah mobil balap Young Ho dan langsung menjemput Young Ho. Dan Young Ho berhasil kabur dari para pengawal Sekretaris Min dan anak2 buahnya. Di dalam mobil balap itu ternyata dikendarai oleh Joon Sung ditemani oleh Ji Woong. Ji Woong berteriak kegirangan menikmati kecepatan mobil balap itu, Ji Woong,”Ini apa yang saya bilang! Yeah!. Oke. Misi sukses”.




Kemudian Young Ho, Ji Woong, Joon Sung pergi ke sebuah tokoh pakaian mewah. Disana Young Ho mengarahkan Ji Woong serta Joon Sung untuk mengenakan pakaian yang pas untuk mereka. Tak lama, hp Joo Eun berbunyi karena Hyun Woo menelpon. Young Ho melihat hp itu dan berusaha untuk membukanya, namun tak bisa. Tak lama ada pesan dari hp Hyun Woo bertuliskan,”Inikah pemilik hpnya Tolong telpon aku kembali! Saya akan mengganjarmu!”. Joo Eun menggunakan telepon dari Hyun Woo. Kemudian Young Ho menelpon balik hp Hyun Woo dan dia baru tahu jika Hyun Woo adalah perempuan. Joo Eun memalsukan suaranya,”Terima kasih.. Umm dimana anda mengambil hp ini ?”. Young Ho,”Dari tasmu. Jika saya tahu Lee Hyun Woo adalah wanita. Saya akan mengangkatnya lebih cepat. Saya kira dia adalah pacarmu atau seperti itu”.



Akhirnya Joo Eun tak ingin lagi memalsukan suaranya, dan tahu bahwa orang yang mengambil hpnya ternyata adalah Young Ho . Young Ho,”Saya memiliki hpmu, namu saya bukanlah orang yang mengambilnya. Saya lagi belanja sekarang”. Young pun mengungkit tentang ikat pinggang perut (korset pelangsing) yang kemarin dikenakan oleh Joo Eun, Young Ho ingin mengganti rugi pakaian Joo Eun itu. Joo Eun jadi jengkel lagi dengan cara bicara Young Ho, pasalnya Young Ho mengira itu ikat pinggang perut. Joo Eun,”Saya bilang padamu, itu sebuah korset. Korset3x. Kamu seorang dokter dan kamu bahkan tak mengingatnya ?”. Young Ho tak ingin basa basi, dia ingin langsung menutup hp, namun Joo Eun menginginkan kembali hpnya dan ingin bertemu dengan Young Ho. Namun Young Ho baru dapat dijumpai dalam satu atau dua jam kedepan. Joo Eun mengakui kesalahannya yang sudah meninggalkan barangnya di sembarang tempat. Joo Eun berjanji akan mengikuti arahan Young Ho agar bisa bertemu dengannya.



Hyun Woo,”Suaranya sungguh seksi”. Hyun Woo penasaran dengan sosok Young Ho, Hyun Woo,”Jadi dimana pria seksi ini menyuruhmu untuk bertemu dengannya ?”. Joo Eun,”Sebuah hotel”. Joo Eun merasa dipermalukan karena Young Ho yang membuka korset pelangsingnya itu. Hyun Woo memang tak menyangka Joo Eun akan bertemu dengan Young Ho dan membuka korsetnya itu. Joo Eun,”Saya seharus bahagia melihatnya”. Hyun Woo,”Apa yang kau bicarakan adalah Oh Soo Jin ?”. Joo Eun tak menyangka Soo Jin yang dulunya bertubuh gemuk kini terlihat hebat dan lebih cantik. Joo Eun merasa sedikit bersalah karena tak mengatakan merasa bahagia melihat Soo Jin saat pertama kali bertemu dengannya. Joo Eun,”Dia adalah temanku. Dan aku sudah lama tak bertemu dengannya”. Joo Eun tak menyangka dirinya kini sudah berubah dengan bertubuh gemuk. Joo Eun memandang tubuhnya di cermin dekat dapur. Hyun Woo meminta Joo Eun untuk tak melihat cermin itu lagi.




Setelah berbelanja  Young Ho, Ji Woong, serta Joon Sung hendak keluar namun mereka dihadang oleh para pengawal Sekretaris Min. Young Ho melarang keduanya keluar dari mobil, dan Young Ho pun hendak berbincang dengan Sekretaris Min. Sekretaris Min,”Mulai dari sekarang, kamu dilarang untuk berpergian sendiri. Barang2 mu dari Amerika dalam perjalanan”. Kemudian Min memperlihatkan foto Young Ho berjalan bersama aktris Hollywood Anna di karpet merah. Min,”Kami akan menghentikan dia dengan membayarnya lebih seperti apa dia yang diminta”. Untuk saat sekarang hanya Sekretaris Min dan nenek Young Ho yang tahu fotonya itu. Young Ho,”Nenek tidak mengangkat teleponku”. Young Ho berharap fotonya bersama Anna itu tak terkuak ke orang lain.  Min,”Direktur bilang dia tak ingin berbicara dengan orang. Vila di Nonhyungdong sudah ditata ulang dan siap digunakan”. Young Ho,”baiklah”. Kemudian Sekretaris Min pun pergi bersama pengawalnya, dan Young Ho kembali masuk kedalam mobilnya.



Nenek Young Ho (diperankan oleh Ban Hyo-Jung) pun mengadakan rapat bersama beberapa Direktur2 lainnya. Nenek Young Ho,”Saya sudah memutuskan untuk memanggil Kim Young Ho, presiden cabang Amerika anak dari Kim Sung Chul dan satu2nya cucuku”. Salah seorang direktur tak sependapat dengan penunjukkan Kim Young Ho, karena Kim Young Ho termasuk orang yang masih sangat muda dan minim pengalaman. Direktur itu tak bisa menyambut Kim Young Ho sebagai pengganti pemimpin perusahaan yang baru, karena dia belum mengenak dengan baik Kim Young Ho itu. Direkut Utama (Nenek Young Ho) menanggapi ,” Itulah kenapa saya memberitahukanmu sekarang. Saya percaya kau akan mengerti Direktur Choi”. Setelah Direktur utama berkata seperti itu, tak ada lagi Direktur lain yang memprotesnya. Direktur Choi (diperankan oleh Kim Jung Jae) tak senang dengan kehadiran Young Ho.




Apalagi Direktur Choi bahkan tak pernah melihat Young Ho sama sekali. Direktur Choi bertemu dengan Woo Sik di kantornya. Woo Sik,”Akankah Presiden Kim Young Ho sungguh menjadi kepala perusahaan kita ?”. Direktur Choi belum bisa memastikan Young Ho akan menjadi pengganti Direktur Utama berikutnya. Woo Sik meminta Direkutur Choi jangan terlalu mengkhwatirkan kedatangan Young Ho ke dalam perusahaan mereka. Kemudian Woo Sik meminta orang suruhannya guna menyelidiki Kim Young Ho. Woo Sik ingin mengetahu gerak gerik2 dari Young Ho serta apakah Young Ho sungguh sudah datang ke Korea. Woo Sik,”Berikan saya fotonya, kehidupan pribadinya, dan apapun itu”. Young Ho sendiri mengantar Joon Sung serta Ji Woong di tempat tinggalnya. Ji Woong menikmati dirinya bisa berada di Korea. Ji Woong,”Saya cinta Korea..”.




Sementara itu, Joo Eun menunggu Young di hotel Illuso jam 8 malam seperti janji mereka. Joo Eun,”Kenapa dia belum datang disini ?”. Namun pada jam 8, Young Ho belum kunjung juga datang.  Joo Eun mencari hingga kedepan lobi hotel. Sayang Joo Eun tak punya hp sehingga tak bisa menghubungi Young Ho. Saat masuk kedalam hotel, tanpa sengaja Joo Eun bertemu dengan Soo Jin. Dan tak lama Joo Eun melihat Woo Sik memegang pundak Soo Jin mesra, seperti sepasang kekasih. Woo Sik tentunya tak menyangka Joo Eun berdiri tepat di depan mereka. Joo Eun tak menyangka dengan apa yang dilihatnya. Ketiganya saling bertatapan. Joo Eun seperti tak menyangka dengan apa yang dilihatnya. Woo Sik hendak mendekati Joo Eun, namun Joo Eun berkata,”Menjaulah.!”. Woo Sik,”Joo Eun!”. Joo Eun hendak bergegas pergi, namun dia malah menabrak pintu depan hotel, dan terjatuh.




Ibarat kata pepatah yang mengatakan ”Sudah jatuh tertimpa tangga pula”lah Joo Eun, melihat kekasih selingkuh menabrak pintu kaca lagi. Joo Eun merasa pusing dan pandangannya kabur, dan dia melihat Soo jin serta Woo Sik. Joo Eun merasa sungguh malu. Sepatu Joo Eun terlempar jauh. Di dalam hatinya, Joo Eun berharap akan ada seseorang yang menolongnya. Tak lama Young Ho datang dan memegang sepatu lebar Joo Eun serta memandangnya. Lanjut ke part 2



Share on Google Plus

About Zona Wanita

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

//add jQuery library